Kamis, 15 April 2010

A. PROFIL
Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP-3) adalah sarjana dari berbagai disiplin ilmu yang dikontrak untuk memfasilitasi dan menggerakkan pembangunan di wilayah pedesaan. Selain aspek teknis yang harus dimiliki oleh peserta SP-3, mereka juga diberikan pembekalan untuk dapat memanfaatkan sumber daya setempat secara optimal, sehingga dapat membangun dan menciptakan lapangan pekerjaan baik untuk dirinya sendiri (kewirausahaan), maupun untuk orang lain.
Kriteria untuk menjadi SP3 antara lain; mempunyai sikap kemandirian dan jiwa patriotisme serta mampu menjadi perintis untuk melakukan terobosan-terobosan di pedesaan dengan meningkatkan profesionalisme dalam mentransfer ilmu dan teknologi di pedesaan, terutama dalam menyukseskan program gerakan ekonomi kerakyatan.
B. Tujuan Program
Tujuan penyelenggaraan Program Kewirausahaan Pemuda melalui SP-3 adalah:
1) Memberikan kesempatan bagi para pemuda desa binaan SP-3 dalam upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental wirausaha sebagai bekal kemandirian pemuda.

2) Meningkatkan peran, fungsi, dan penguatan SP-3sebagai pelopor dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan di desa dimana ditempatkan.

C. Visi Dan Misi
1. Visi Sarjana Penggerak Pembangunan Di Pedesaan :
a) Sebagai wahana untuk membentuk karakter dalam menghadapi problema sosial di kancah kehidupan masyarakat yang sangat kompleks.
b) Merintis usaha mandiri dalam menghadapi era kompetitif global.
c) Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan serta meningkatkan eksperiensi hidup bermasyarakat.
d) Mewujudkan cita-cita dan idealisme generasi muda sebagai warga negara Indonesia yang potensial sekaligus sebagai warga masyarakat yang akuntabel serta sensitive terhadap kemiskinan dan keadilan.

2. Adapun yang menjadi Misi dari Sarjana Penggerak Pembangunan Dipedesaan Adalah:
a. Terwujudnya pemerataan tenaga terdidik/terlatih dalam hal ini para sarjana dipedesaan/kelurahan.
b. Peserta SP-3 mempunyai misi untuk meningkatkan taraf hidup dan SDM masyarakat dipedesaan/kelurahan.
c. Kemudian dari program ini dapat dijadikan sebagai usaha pengembangan pemberdayaan tenaga terdidik untuk memotivasi masyarakatnya sehingga mampu meningkatkan kualitas kehidupannya yang secara in direc dapat mengubah patron pikir ketergantungan menjadi patron pikir independen.

Tidak ada komentar: